Selasa, 30 Juni 2009

Microprocessor 8088

Processor/CPU (Central Processing Unit) merupakan otaknya komputer. Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.

1. Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan Winchip IDT. Kita gunakan standar processor keluaran Intel Corp ,sbb:

1. Processor 8 bit : 8088 (Generasi XT = Extended Technology)

2. Processor 16 bit : 8086

80186

80286 (Generasi AT=Advanced technology)

3. Processor 32 bit : 386 SX

386 DX

486 SX

486 DX

Pentium

Pentium Pro

Pentium II

Pentium III

Pentium 4

PC-PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan hanya satu-satunya perusahaan yang membuat CPU-CPU, tetapi jelas sekali merupakan perusahaan yang terpenting. Tabel berikut ini menunjukkan generasi-generasi CPU yang berbeda. Tiap generasi yang berkuasa ialah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima kita dapat melihat pilihan-pilihan


Pada Mikroprosesor Intel
8088 terdiri dari 2 buah unit yang terpisah secara logika, yang disebut Bus Interface Unit ( BIU ) dan Execution ( EU ) .

BIU memiliki fungsi sebagai hardware , menghasilkan alamat-alamat memori dan input / output untuk mengirimkan data antara peralatan yang ada diluar CPU dengan EU. BIU juga berfungsi untuk mengambil semua instruksi untuk EU yang kemudian ditempatkan di Instruction Queue ( antrian instruksi ).

Fungsi dari EU adalah untuk menerima kode instruksi dan data dari BIU , menjalankan instruksi tersebut dan menyimpan hasilnya pada general register ( register-register umum ). Setelah mengembalikan data ke BIU , data bisa disimpan di memori atau ditulis disebuah peralatan output. EU dan sistim bus tidak memiliki hubungan yang langsung, semua data yang diterima dan dikirimkan melalui BIU.

Register-register yang terdapat pada mikroproresesor 8088 terdiri dari ke 4 kelompok register :

  • Kelompok register data,
  • Kelompok indeks and pointer register,
  • Kelompok segment register,
  • Kelompok flag register.

Kelompok register data adalah : AX, BX, CX, dan DX, BX, CX dan DX merupakan register –register 16 bit yang terdiri dari delapan 8 bit yaitu AH dan AL, BH dan CH dan CL serta DH dan DL X dalah singkatan dari extended yang terdiri 16 bit, H dan L adalah singkatan dari high dan low yang masing-masing dari 8 bit. AX ( Accumulator ) merupakan register aritmatik oleh karena itu register ini selalu dipakai dalam operasi-operasi penjumlahan , pengurangan, perkalian dan pembagian.

BX ( Base ) merupakan register yang dapat membaca atau menulis secara langsung dari atau ke memori. CX ( Count ) merupakan register yang digunakan untuk menentukan jumlah loop yang digunakan. DX ( Data ) merupakan register yang mempunyai tugas untuk membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, juga mempunyai tugas untuk menunjukan nomor port pada oprasi oprt.

Kelompok Index and pointer register digunakan sebagai memory pointer, register ini adalah register 16 bit dan tidak dapat diopresikan sebagai register 8 bit tidak seperti register-register data. Yang termasuk dalam kelompok register ini adalah register SP ( Stack pointer ), register BP ( Base pointer ), register SI ( Source Index ) , register DI ( Destination Index ) and register IP ( Intruction Pointer ).

Kelompok segment register digunakan untuk membentuk segmen-segmen 64 Kbyt dalam daerah memori I Mbyt. Yang termasuk dalam register SS ( Stack segment ) dan register ES ( Extra Segment ). Masing-masing register mempunyai fungsi yang berlainan. CS berfungsi untuk menyimpan instruksi-instruksi program , DS berfungsi untuk menyimpan data-data program , ES merupakan segmen tambahan uantuk DS dan SS berfungsi untuk menyimpan data dan alamat suatu baris perintah dikerjakan.

Kelompok flag register digunakan untuk menyatakan keadaan mikroprosesor dan hasil dari suatu eksekusi .

Register yang termasuk di dalamnya adalah OF ( Overflow Flag ), DF ( Direction Flag ), IF ( Interrup Flag ) , TF ( Trap Flag ), SF ( Sign Flag ), ZF ( Zero Flag ), AF ( Auxiliary Carry Flag ), PF ( Parity Flag ) dan CF ( Carry Flag ).

Siklus fetch dan eksekusi adalah sebagai berikut :

1. BIU mengeluarkan isi instruction pointer register ( IP ) Ke dalam addres bus dan membaca sebuah byte atau word ( 2 byte ) ke dalam BIU.

2. Register IP ditambah dengan satu sebagai persiapan untuk pengambilan instruksi berikutnya.

3. Instruksi yang telah dibaca dimasukan instruction queue ( antrian instruksi ). Data yang pertama masuk , pertama keluar ( first in first out ). EU dapat mengambil instruksi-instruksi yang akan dieksekusi langsung dari instruction queue.

4. Bila dala queue kosong , maka EU dengan segera mengeksekusi instruksi yang dibaca oleh BIU.

5. Selama EU mengeksekusi instruksi ini BIU meneruskan pengambilan instruksi berikutnya. BIU kemungkinan akan mengisi queue dengan beberapa instruksi baru sebelum EU siap mengeksekusi instruksi berikiutnya. Queue pada 8088 dapat menyimpan maksimal 4 byte.

Ruang memori dari Mikroprosesor 8088 besarnya adalah 1 Mbyte , dengan alamat mulai dari 00000H sampai dengan FFFFFH, yang dibagi menjadi 16 blok yang masing-masing besarnya sama dengan 64 kbyte.

Segment register masing-masing diberi nama CS ( Code segment ), SS ( Stack segment ), DS ( Data Segment ) dan ES ( Extra Segment ).


Microcontroller : Arsitektur Microcontroller AT89S51

Prosesor atau mikroprosesor adalah suatu perangkat digital berupa Chip atau IC (Integrated Circuit) yang digunakan untuk memproses data biner. Alat ini berisi ALU (Arithmetic and Logic Unit), register-register, Control Unit dan sistem interkoneksi atau BUS internal. Bila sebuah prosesor dilengkapi dengan memory (RAM & ROM) dan fasilitas Input/Output internal, biasanya disebut mikrokontroler. 8051 merupakan mikrokontroler buatan Intel corp yang merupakan bagian dari keluarga MCS-51. Semua fasilitas sebuah sistem mikroprosesor yang terdiri dari prosesor, memory dan I/O dikemas dalam keping tunggal atau single chip IC. Dengan cara ini, maka pengguna atau user tidak perlu melengkapi keping tunggal ini dengan beragam IC lain seperti clock generator, addres latcher, chip selector, memory dan PPI (Programmable Peripheral Interface) atau lainnya.

Variasi register di dalam sebuah mikroprosesor sangat beragam bergantung pada tipe, fungsi khusus yang diinginkan dan pabrik pembuatnya. Karena mikrokontroler telah dilengkapi dengan berbagai peripheral yang sudah terdapat pada satu chip IC maka mikrokontroler memiliki keunggulan berikut ini :

· Harga yang lebih ekonomis .

· Sistem yang jauh lebih kompak dan ringkas.

· Tingkat keamanan dan akurasi yang lebih baik.

· Kemudahan dalam penggunaannya untuk sistem yang berbasis mikrokontroler.

Berdasarkan perbedaan dalam aplikasi dan fasilitas, mikrokontroler mempunyai set instruksi (Instruction Set) yang berbeda dengan mikroprosesor lainnya. Set instruksi mikroprosesor tersebut bersifat processing intensive untuk operasi data volume besar, yang dapat beroperasi secara bit, nibble, byte atau word. Beragam mode pengalamatan (addressing mode) memungkinkan akses ke lokasi dapat dilakukan secara fleksibel baik data array yang besar, memakai pointer alamat, offset dan lain-lain.

Di sisi lain mikrokontroler mempunyai instruksi yang bekaitan dengan kontrol dari Input dan Output. Antaramuka (interfacing) ke berbagai Input dan Output dapat dilakukan dengan operasi bit maupun byte.

AT89C51 merupakan prosesor 8-bit dengan low power supply dan performansi tinggi yang terdiri dari CMOS dengan Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM) sebesar 4 Kbyte didalamnya. Alat tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi tinggi non-volatile berdensitas tinggi dari ATMEL yang kompatibel dengan keluarga MCS-51 buatan Intel yang merupakan standar industri. Dengan menggunakan flash memori, program dapat diisi dan dihapus secara elektrik, yaitu dengan memberikan kondisi-kondisi tertentu (high / low) pada pin-pinnya sesuai dengan konfigurasi untuk memprogram atau menghapus. Cara ini lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan EPROM yang penghapusan program atau datanya menggunakan sinar ultraviolet.

Fasilitas yang tersedia pada AT89C51 antara lain :

a. 4 Kbytes Flash EEROM dengan kemampuan sampai 1000 kali tulis-hapus

b. 128 x 8-bit internal RAM.

c. 32-bit atau jalur Input/Output.

d. 2 (dua) buah 16-bit Timer / Counter.

e. 6 (enam) buah sumber interupsi.

f. Serial Communication Interface.

g. Kompatibel dengan prosesor MCS-51 buatan Intel Corp.

h. Operasi Klok antara 1 sampai 24 MHz.


Mikrokontroler AT89C51 memiliki memory internal program yang terpisah dari memory internal data, ruang memory internal program memiliki kapasitas 4 kbyte flash EEROM, yaitu alamat 0000H sampai 0FFFH dalam bilangan heksadesimal atau alamat 0 sampai 4095 dalam bilangan desimal. Karena alamat terkait dengan jumlah pin address yang menggunakan sistem biner, maka biasanya angka alamat memory menggunakan bilangan biner atau heksadesimal, dimana setiap angka heksadesimal mewakili 4-bit angka biner.

Di dalam setiap operasinya mikrokontroler harus selalu menyertakan register sebagai salah satu operand atau tempat data yang akan dilibatkan dalam operasi tersebut. Register adalah memori kecil berukuran 1 atau 2 byte, 8-bit atau 16-bit.

Register akan menampung data sebelum diolah, register juga akan menampung data hasil olahan sementara sebelum dikembalikan atau dikirim ke BUS internal atau eksternal. Selain itu, register juga digunakan untuk mengendalikan operasi I/O device, seperti paralel I/O, serial communication, Timer dan Interrupt. Gambar 2.6. memperlihatkan peta SFR.

Register-register yang ada di mikrokontroler adalah sebagai berikut:

a. Register A, disebut juga sebagai akumulator (SFR alamat E0h) yaitu tempat akumulasi proses olah data.

b. Register B, disebut juga Base Register (SFR alamat F0h). Register ini jarang dipakai karena hanya dipakai untuk operasi perkalian dan pembagian saja.


Assembler : Memulai Assembler

TEXT EDITOR

Untuk menuliskan source file untuk program assembly bisa anda gunakan berbagai editor, misalkan SideKick, WordStar dan Word Perfect. Source file yang diketikkan harus berupa file ASCII, file ini bisa anda hasilkan melalui WordStar dengan file 'NON DOCUMEN', atau dengan SideKick. Untuk meyakinkan bahwa source file yang anda buat adalah file ASCII, bisa anda coba ketikkan perintah Type pada A>. Bila file yang terlihat dengan perintah type sama persis dengan yang anda ketikkan pada editor, tanpa tambahan karakter-karakter yang acak, maka file tersebut adalah file ASCII. Source file untuk assembly harus berektensi .ASM.

COMPILER

Source file ASCII yang telah anda ketikkan perlu dicompile kebentuk file object dengan extensi .OBJ, dari file object inilah nantinya dapat dijadikan kebentuk file .EXE atau .COM.

Untuk mengcompile source file, misalnya file COBA.ASM menjadi file object dengan extensi .OBJ bisa anda gunakan file TASM.EXE dengan mengetikkan:

C:\>tasm coba

Turbo Assembler Version 2.0 Copyright (c) 1988,

1990 Borland International

Assembling file: coba.ASM

Error messages: None

Warning messages: None

Passes: 1

Remaining memory: 307k

C:\>dir coba.*

Volume in drive C is S’to

Directory of C:\

COBA OBJ 128 08-12-94 10:42p

COBA ASM 128 08-12-94 10:41p

2 file(s) 246 bytes

1,085,952 bytes free

LINGKING

File object yang telah terbentuk dengan TASM, belum dapat dieksekusi secara langsung. Untuk membuat file object ke bentuk file yang dapat dieksekusi(ektensi .COM atau .EXE) bisa anda gunakan file TLINK.EXE. Bila source program yang anda buat dalam bentuk EXE maka untuk membentuk file dengan ektensi EXE bisa anda ketikkan :

C:\>tlink coba

Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,

1990 Borland International

Bila source program yang dibuat adalah file COM, maka bisa anda ketikkan:

C:\>tlink/t coba

Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,

1990 Borland International

PERBEDAAN PROGRAM COM DAN EXE

Program dengan ektensi COM dan EXE mempunya berbagai perbedaan yang menyolok, antara lain :

PROGRAM COM : - Lebih pendek dari file EXE

  • Lebih cepat dibanding file EXE
  • Hanya dapat menggunakan 1 segmen
  • Ukuran file maksimum 64 KB (ukuran satu segment)
  • sulit untuk mengakses data atau procedure yang terletak pada segment yang lain.

  • 100h byte pertama merupakan PSP(Program Segment Prefix) dari program tersebut.

  • Bisa dibuat dengan DEBUG

PROGRAM EXE : - Lebih panjang dari file COM

  • Lebih lambat dibanding file COM
  • Bisa menggunakan lebih dari 1 segmen
  • Ukuran file tak terbatas sesuai dengan ukuran memory.
  • mudah mengakses data atau procedure pada segment yang lain.
  • Tidak bisa dibuat dengan DEBUG

BENTUK ANGKA

Assembler mengizinkan penggunaan beberapa bentuk angka , yaitu :

1. DESIMAL

Untuk menuliskan angka dalam bentuk desimal, bisa digunakan tanda D' pada akhir angka tersebut atau bisa juga tidak diberi tanda sama sekali, contoh : 298D atau 298 saja.

2. BINER

Untuk menuliskan angka dalam bentuk biner(0..1), harus ditambahkan tanda 'B' pada akhir angka tersebut, contoh : 01100111B.

3. HEXADESIMAL

Untuk menuliskan angka dalam bentuk hexadesimal(0..9,A..F), harus

ditambahkan tanda 'H' pada akhir angka tersebut. Perlu diperhatikan bahwa bila angka pertama dari hexa berupa karakter(A..F) maka angka nol harus ditambahkan didepannya. Bila hal ini tidak dilakukan, assembler akan menganggapnya sebagai suatu label, bukannya sebagai nilai hexa. Contoh penulisan yang benar: 0A12H, 2A02H.

4. KARAKTER

Penulisan karakter atau string diapit oleh tanda petik dua (") atau

tanda petik satu('), Contoh: ' Ini adalah karakter '.

LABEL

Label bisa anda definisikan dengan ketentuan akhir dari nama label tersebut harus berupa tanda titik dua (:). Pemberian nama label bisa digunakan:

- Huruf : A..Z (Huruf besar dan kecil tidak dibedakan)

- Angka : 0..9

- Karakter khusus : @ . _ $

Nama pada label tidak boleh terdapat spasi dan didahului oleh angka, contoh dari penulisan label yang benar: mulai: MOV CX,7. Nama label terpanjang yang dapat dikenali oleh assembler adalah 31 karakter.

KOMENTAR

Untuk memberikan komentar pada source file digunakan tanda ';'. Apapun yang dtuliskan dibelakang tanda ';' akan dianggap sebagai komentar, Contoh :

mulai: MOV BX,7 ; berikan nilai 7 pada BX

PERINTAH MOV

Perintah MOV digunakan untuk mengcopy nilai atau angka menuju suatu register,variabel atau memory. Adapun syntax untuk perintah MOV ini adalah :

MOV Tujuan,Asal

Sebagai contohnya : MOV AL,9 ; masukkan nilai 9 pada AL.

MOV AH,AL ; nilai AL=9 dan AH=9

MOV AX,9 ; AX=AH+AL hingga AH=0 dan AL:=9

Pada baris pertama(MOV AL,9), kita memberikan nilai 9 pada register AL. Kemudian pada baris kedua(MOV AH,AL) kita mengcopykan nilai register AL untuk AH. Jadi setelah operasi ini register AL akan tetap bernilai 9, dan register AH akan sama nilainya dengan AL atau 9. Pada baris ketiga(MOV AX,9), kita memberikan register AX nilai 9. Karena AX terdiri atas AH dan AL, maka register AH akan bernilai 0, sedangkan AL akan bernilai 9.

Perintah MOV akan mengcopykan nilai pada sumber untuk dimasukan ke Tujuan, nilai sumber tidaklah berubah. Inilah sebabnya MOV(E) akan kita terjemahkan disini dengan mengcopy, dan bukannya memindahkan.

PERINTAH INT

Didalam pemrograman assambler, kita akan banyak sekali menggunakan interupsi untuk membantu kita dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Untuk menghasilkan suatu interupsi digunakan perintah INT dengan syntax:

INT NoInt

Dengan NoInt adalah nomor interupsi yang ingin dihasilkan. Sebagai contohnya bila kita ingin menghasilkan interupsi 21h, bisa dituliskan dengan:

INT 21h, maka interupsi 21h akan segera terjadi.

Memory Eksternal

Memory eksternal berfungsi sebagai media penyimpanan data secara permanent ( tidak seperti memory internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya komponen tersebut diputuskan atau terputus akibat loss concact). Media penyimpanan ini terdiri dari :

Harddisk

Harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk saat sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.


Gambar Fisik Harddisk

Jika dibuka, terlihat mata harddisk pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.

Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

Floppy Disk

Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.

Disket dapat dibaca (read) dan diisi (write) menggunakan floppy disk drive (FDD). Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.

Secara fisik floppy disk terbagi menjadi dua jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi, dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD). Disket berputar pada kecepatn 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High Density). Sewaktu disk berputar, head akan bergerak keluar atau kedalam sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 sampai 80 track.

CD ROM

CD ROM (Compact disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb.

CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD Drive. Baru pada perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.

CD (Compact Disc)

CD adalah sebuah piringan optik yang digunakan untuk menyimpan data digital, yang pada awalnya dikembangkan untuk menyimpan audio digital. Cakram padat diperkenalkan pada tahun 1982, dan tetap menjadi format standar pemutaran rekaman audio komersial per pertengahan 2006. Sebuah cakram padat audio mengandung satu atau lebih track stereo yang disimpan dengan coding 16-bit PCM pada rasio sampling 44.1 kHz. CD standar memiliki diameter 120 mm atau 80 mm. CD berdiameter 120 mm dapat menampung sekitar 80 menit audio. CD berdiameter 80 mm, yang kadang digunakan untuk CD single, menampung sekitar 20 menit audio.

Teknologi cakram padat kemudian diadopsi untuk digunakan sebagai alat penyimpan data, dikenal sebagai CD-ROM, dan untuk media yang dapat ditulis sekali dan berulang kali (CD-R and CD-RW). CD-ROM dan CD-R tetap digunakan secara luas dalam industri PC per tahun 2006. Cakram padat dan jenis-jenis pengembangannya telah sukses secara luar biasa: pada tahun 2004, penjualan dunia untuk CD-Audio, CD-ROM, and CD-R mencapai sekitar 30 milyar keping.

CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang

digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.

USB Flashdisk

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

DVD

DVD adalah sejenis compact disc yang mempunyai kapasitas penyimpanan data yang lebih besar dari CD, data yang simpan tidak hanya berupa data tulisan juga dapat menyimpan data digital dalam format film, video dan suara. Secara fisik DVD memepunyai diameter berukuran 12 cm atau ukuran paling kecil sampai dengan 8 cm, tetapi dalam format yang berbeda-beda. DVD memepunyai system UDF, system UDF ini merupakan pengembangan dari ISO 9660 yang digunakan pada CD ROM.



Troubleshooting ( Memperbaiki Dokumen yang Rusak )

Saat bekerja dengan Microsoft Word mungkin Anda pernah mengalami hal ini. Dokumen yang ingin Anda akses tiba-tiba rusak dan tak bisa dibuka. Dengan kondisi begini pasti Anda akan panik. Apalagi jika file tersebut adalah file penting, dan tidak ada file back up-nya.

Jangan berkecil hati dahulu! File yang rusak tersebut mungkin saja masih dapat diperbaiki dan diperbaiki dengan Text Recovery Converter. Caranya menggunakannya sebagai berikut:

  1. Buka program Microsoft Word, lalu klik [File] > [Open].
  2. Pilih file dokumen yang rusak tersebut.
  3. Klik panah kecil yang ada di sisi kanan tombol [Open].
  4. Pada menu drop down yang terbuka, pilih [Open and Repair].
  5. File Anda yang rusak akan terbuka kembali. Tapi perlu diketahui, tingkat keberhasilan perbaikan ini tergantung dari seberapa besar kerusakan file Anda.

Troubleshooting

Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!.

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU
Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

  • Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
  • Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
  • Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
  • Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
  • Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
  • Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
  • Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock
Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card
Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

  • Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
  • Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
  • Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard
Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

  • Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
  • Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
  • Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
  • Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

  • Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
  • Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
  • Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
  • Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor
Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD
Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

  • Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
  • MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
  • Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder
Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC
Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

  1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.
  2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.
  3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3
  4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.
  5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.
  6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.
  7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.
  8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian
Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna
Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

  • Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
  • ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
  • Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
  • Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
  • Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

Optimalkan pendingin PC Anda
Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain
Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling
Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC
Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing
Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator
Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook
Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh